- Pendukung Jokowi Bengkulu Galang 10 Ribu Tandatangan5 years lalu
- Muktamar PPP Pertarungan Tokoh Muda dan Tokoh Tua5 years lalu
- Aktivis Amerika Kampanye Tolak Beli Hasil Tambang dan Perkebunan5 years lalu
- Harimau Sumatra Kelaparan Mangsa Ternak Warga5 years lalu
- Warga 3 Desa Protes Perambahan Cagar Alam5 years lalu
- Kanker Tulang Siswa SD Bengkulu UAS di Rumah5 years lalu
- Bengkulu Endemik Rabies5 years lalu
- Cagar Alam Dirambah Warga Protes5 years lalu
- Pengamat: Artis Itu Entitas Lain Mahluk Hidup5 years lalu
- 923 Hektar Lahan Kritis Bengkulu Tidak Tersentuh Anggaran5 years lalu
Pemilu, Shalat Dzuhur Berhadiah Tetap Jalan

Inilah ujian, tidak ada yang perlu dipersalahkan. Tinggal lagi bagaimana kita banyak berdoa agar dibukakan isi hati masyarakat kota. Sehingga zuhur mendatang kembali ramai seperti biasanya
H. Helmi Hasan, SE
BENGKULU – Meski perhatian masyarakat banyak beralih ke kegiatan Pemilihan Umum 2014, namun sama sekali tidak mengganggu program shalat Dzuruh berjamaah berhadiah program Pemda Kota Bengkulu, Rabu (9/4).
Dari pantauan jurnalis, program pemerintah Kota Bengkulu masih terus berjalan meski pesertanya jauh sekali menyusut dari minggu sebelumnya, lantaran masyarakat sibuk mencoblos dan menyalurkan aspirasinya ke TPS masing-masing.
Menanggapi hal tersebut Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan, SE mengatakan dirinya bisa memaklumi kalau pada hari ini banyak warga Kota Bengkulu yang belum bisa shalat di Masjid jika dengan alasan menyalurkan haknya dan untuk kepentingan daerah dan Negara.
“Inilah ujian, tidak ada yang perlu dipersalahkan. Tinggal lagi bagaimana kita banyak berdoa agar dibukakan isi hati masyarakat kota. Sehingga zuhur mendatang kembali ramai seperti biasanya,” katanya.
Lebih lanjut selain masyarakat, Shalat Berhadiah yang sudah banyak menawarkan hadiah dengan Jemaah didominasi PNS juga pada kesempatan ini tidak banyak yang hadir untuk Shalat Dzuhur.
“Memang PNS tidak dipaksakan dan tidak diwajibkan shalat, ini urusan Allah dan manusianya, Apalagi mungkin memang ada PNS kota yang bertugas menyukseskan pemilu,” tambah Helmi.
Hanya saja, kata Helmi warga kota maupun PNS yang alpa hari ini, maka harus memulai absen lagi pada Shalat Dzuhur minggu depan.
“Perhitungannya mulai dari nol lagi,” pungkasnya.(sey)
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: Shalat Berhadiah