- Pendukung Jokowi Bengkulu Galang 10 Ribu Tandatangan5 years lalu
- Muktamar PPP Pertarungan Tokoh Muda dan Tokoh Tua5 years lalu
- Aktivis Amerika Kampanye Tolak Beli Hasil Tambang dan Perkebunan5 years lalu
- Harimau Sumatra Kelaparan Mangsa Ternak Warga5 years lalu
- Warga 3 Desa Protes Perambahan Cagar Alam5 years lalu
- Kanker Tulang Siswa SD Bengkulu UAS di Rumah5 years lalu
- Bengkulu Endemik Rabies5 years lalu
- Cagar Alam Dirambah Warga Protes5 years lalu
- Pengamat: Artis Itu Entitas Lain Mahluk Hidup5 years lalu
- 923 Hektar Lahan Kritis Bengkulu Tidak Tersentuh Anggaran5 years lalu
6 Tipe Teman kerja yang Harus Diwaspadai

Dunia kerja bukan hanya bagaimana membuat atasan senang dengan hasil kerja yang baik tetapi juga persoalan pilih-pilih teman. Karena bukan rahasia lagi kalau di dunia kerja banyak musuh dalam selimut. Jangan sampai karier Anda tersendat hanya karena teman-teman kerja dengan karakter sebagai berikut.
1. Penggosip
Sebenarnya tidak selamanya rekan kantor yang senang bergosip buruk buat Anda. Karena lewat dialah Anda bisa mendapatkan informasi seputar kantor. Namun jangan sampai Anda menjadi bahan pemberitaannya dia saja.
2. ‘Anak Emas’ Bos
Karena dia kesayangan si bos, Anda mesti menjaga jarak dengannya. Jangan sampai kedekatan Anda dengan dia ternyata hanya sebagai topeng agar dia mendapat informasi tentang Anda dan lingkungan kantor.
3. ‘Manis’ di Depan
Ini yang paling wajib diwaspadai. Orang-orang yang kalau berbicara selalu berbeda, seolah dia punya dua pendapat berbeda. Dan hanya main aman saja. Jangan gampang percaya dengan teman yang selalu berbicara manis di depan Anda.
4. Pembuat Masalah
Apakah di kantor Anda ada rekan kerja yang dicap sebagai trouble maker? Senang melawan aturan dan sering ditegur atasan? Memang sebagai teman, rekan kerja seperti ini cukup asyik dijadikan pemeriah saat mood sedang tidak jalan. Namun tetap saja Anda harus menjaga jarak dengan para pembuat masalah—bila Anda masih ingin berkarier lama di perusahaan. Jangan sampai Anda terseret oleh masalahnya.
5. Banyak Bicara
Rekan kerja yang masuk “catatan merah” lainnya adalah, rekan kerja yang banyak bicara. Dalam arti senang membual dan membesar-besarkan persoalan. Kebiasaan rekan kerja ini bukan tak mungkin tertular ke Anda juga. Bila Anda terlalu polos bukan tak mungkin Anda termakan ucapannya. Intinya rekan kerja dengan sifat demikian susah dipegang omongannya.
6. Kerabat Bos
Bukannya berpikiran buruk, sebaiknya tidak usah terlalu akrab dengan kerabat atasan. Karena bukan tak mungkin kerabat atasan ini sengaja ditempatkan untuk memata-matai aktifitas kantor. Dan semoga saja atasan Anda dapat menempatkan secara adil tugas dan tanggung-jawab karyawan tanpa memandang kekerabatan. (T. Alur)